Rasannya sudah lama sekali tidak menulis. Sudah
berbulan-bulan jariku hanya menari
diatas keyboard menuliskan berbagai macam proposal, laporan,dan code-code.
Rasanya kangen sekali menuangkan segenap perasaanku disini.
Jujur saja, saat ini saya tidak ada ide. Tidak tahu apa yang
ingin saya tuliskan. Tidak tahu apa yang harus saya tulis. Sebuah cerpen, atau
hanya curhatan belaka. Yang saya tau, aku hanya ingin menulis. Menuangkan rasa
yang selama ini hanya terkungkung dalam hati.
aku tidak tau, termasuk jenis apa perasaan ini. aku hanya
tau, aku lelah. Saat ini, benar-benar merasa lelah. Kadanng rasanya ingin
berlari, tapi tidak tau mau berlari kemana. Aku juga tidak tau, mau kenapa aku
harus berlari. Aku hanya tau, aku lelah.
Saya,,,
Ehmm,,,tuh kan. Mulai tidak konsisten. Dari segi penggunaan
kata ganti saja tidak konsisten. Kadang “aku” kadang “saya”. Ini benar-benar
menunjukkan bahwa saya sedang “apa-apa”.
Ah,,kalo begitu, gunakan kata “aku” saja. Biar tidak terlalu
formal.
Sekarang ini, saya ada di lantai 2 masjid kampusku. Baru
selsai sholat dhuhur. Aku suka suasana disini, adem. Anginnya itu loh, semilir
bgt, bikin sejuk di hati..
Lantai 2 MMI, sebutan masjid kampusku, adalah salah satu
tempat favoritku saat siang dikampus. selain itu ada juga tepi danau bawah
pikti lantai 1 yang menjadi tempat yang nyaman untuk menyendiri sambil
menikmati kilau senja yang memerah di ufuk barat. Pantulan sinarnya yang kuning
kemerahan di tenangnya air danau (tepatnya rawa seh..) cukup membuat hati ini
rasanya tenang disertai sayup-sayup suara ngaji atau adzan magrib dari masjid
disekitar kampus. Tempat favorit terakhirku di kampus adalah NASDEC diwaktu
malam. Loh,,,ada apa???
NASDEC yang letaknya bersebelahan dengan jurusanku adalah
tempat ternyaman buat mandangin langin malam. Dari sini langit ITS terasa luas
bangeeett..nget. apalagi kallo langitnya cerah, enak banget liatin ciptaan
Tuhan yang maha kuasa itu. Langitnya, bintangnya, gelapnya,
suasananya,,,ah..semuanya aku suka. Bintangnya yang kayak lampu kecil yang
digantung di gelapnya langin malam yang luas membuat hati ku ikut terasa luass
bangett,,,hidup terasa indah bangettt,,, I’m happy, aku merasa bahagia. Disaat
seperti ini, aku selalu mengagumi keagungan Tuhan, bagaimana Ia bisa membuat
lampu-lampu kecil itu melayang-layang tanpa tali, tanpa kabel.
Ah,,benar, Asronomi. Mungkin itu jawaban jika ingin
mengetahui tentang keajaiban jagad raya ini. Tapi, siapa yang peduli dengan
beragam macam teori-teori dan perhitungan matematis yang bikin mumet kepala,
toh walau tanpa harus menghafal ataupun memahami semua teori dan
rumus-rumusnya, aku masih akan tetap terus mengagumi ciptaan Tuhan ini.
Subhanallah,,,,