Di tengah
desas desus angin desember aku kembali membaca sebuah pesan untukku yang kau
selipkan diantara update status facebookmu.
Sesuatu yang sama kita tahu, yang
sama kita rasa.
Yang kau tahu tentang ku tanpa perlu ku ucapkan, sesuatu yang
ku tahu tentangmu tanpa pernah kau bisikkan.
Yang hanya perlu kita sama pahami
satu sama lain, yang hanya menuntut keyakinan hati diri masing-masing.
Aku
masih ingin terus mempercayaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar